"Menulis", haruskah untuk menulis seseorang harus menjadi penulis lebih dahulu...tentu saja tidak...!
Jika kita menyadari menulis bisa dijadikan salah satu bentuk solusi, sebagai energi positif dari segala pelampiasan sebuah rasa hidup manusia, maka tidak akan pernah ada waktu yang terbuang sia2...
"EMOSI" itulah yang disebut rasa hidup, rasa marah
, gembira 
,
kecewa 
, suka, duka, dan semua rasa itu tidak pernah abadi, yang pasti
semua orang pasti mengalaminya, hanya terkadang kita bingung bagaimana
melampiaskan semua rasa itu menjadi sumber energi yang positif tanpa
menyakiti orang lain ...."aku tidak bisa menulis..." begitu sering yang aku dengar, bukan tidak bisa tapi mau atau tidak mau melakukannya karena pada dasarnya semua orang bisa menulis ... coba bayangkan saja jika luapan marah dilampiaskan langsung ke orangnya, bisa dibayangkan tidak saja mulut yang bicara bahkan kaki tangan bisa turut serta bicara, dan apa yang terjadi? masalah tidak akan pernah selese dan malah menjadi runyam jadinyaa... jika rasa sedih diluapkan dengan menangis terus meratapi kesedihannya, tanpa bisa melakukan apa2, yang ada malah penyakit yang datang menghampiri badannya...
Memendam rasa kesal, marah dan sedihpun tidak baik untuk kesehatan jiwa dan raga, jika kita mau menulis minimal untuk diri sendiri, paling tidak tulisan dapat menjadi tempat luapan emosi yang berlebih disaat marah, sedih, galau dsb...dan dapat menjadi pembelajaran untuk diri sendiri, instropeksi diri jika kita membaca kembali apa yang telah kita tulis, dan yang terpenting adalah untuk pengendali emosi agar hidup menjadi lebih baik dan dengan sendirinya kebahagiaan selalu di dapat dalam kehidupan ini ....
"EdP" 613
Tidak ada komentar:
Posting Komentar