Sabtu, 05 Desember 2015

Ternyata Poncowati adalah .......

 
Naaaah ternyataaa .... ini dia poncowati berasal .... hehe. love

 Kepulauan Gayah-Oyo (Wedung) Dalam Legenda

  • Sejak abad ketujuh di kepulaun muria , di ujung baratnya telah berdiri suatu kerajaan dengan penguasanya Ratu shima di keling kerajaan kalinga. Dan daerah perbatasannya adalah kepulauan Gajah-oyo. Dan pada waktu itu telah hadir berkunjung rombongan musafir dari arab yang kemudian berhasil menarik ratu shima dan dengan keluarga untuk memeluk islam. Setelah rakyat dan para pemimpin hindu mengetahui bahwa ratu shima telah memeluk islam, maka mereka memberontak dan kerajaan kalingan dihancurkan. Kemudian kerajaan kalinga dipindahkan ke jawa barat dan berganti nama menjadi kerajaan medang kamulan dengan rajanya putera ratu shima bernama shinna. Dan demikian juga tidak lama setelah rakyat Medang kamulan mengetahui bahwa raja dan punggowonya adalah muslim maka mereka juga memberontak dan menghancurkan kerajaan medang kamulan. Selanjutnya dinasti shima dengan rajanya shinna mendirikan kerajaan medang kamulan kedua yang didirikan di purwodadi. Dan kepulauan gajah-oyo merupakan suatu selat perbatasan antara jepara (kerajaan kalingga) , Demak, Pati, juana, Rembang, lasem, dan Purwodadi. Kepulaun Muria selain memiliki gunung muria juga memiliki gunung pati ayam yang hutannya banyak dihuni gajah-gajah besar dan pada zaman itu kebanyakan penduduk kepulauan muria adalah beragama hindu. Sehingga pada zaman itu mereka sangat bangga dengan lambang gajah dan ingin menamakan daerah yang yang baru yang menjadi kebanggaam mereka denagn nama gajah. Dari sinilah nama gajah-oyo terbentuk yaitu daerah yang berpencar antara demak, kudus, dan jepara. Mereka menyebut kepulauan itu sebagai Kepulauan Gajah Oyo.
  • Pada awal abad Masehi (sekitar abad keempat Masehi) Hinduisme sudah masuk ke Kepulauan Nusantara Indonesia di sebuah kerajaan di Kalimantan Timur dengan rajanya yaitu Mulawarman. Berlanjut dengan Kerajaan Tarumanegara dengan rajanya yaitu Purnawarman yang tertuang dalam Prasasti Batu Tulis.Pada masa tersebut terdapat Pertapa Begawan Abiyoso yang bertapa di Puncak Songolikur di bukit Gunung Muria dan memiliki seorang puteri yang memiliki kelainan. Puteri tersebut sangat cantik namun keriangatnya berbau amis. Akibatnya puteri tersebut selalu saja gagal dilamar oleh ksatria. Akhirnya puteri tersebut diasingkan di suatu pulau kecil, yaitu di sebelah utara Kepulauan Gajah-Oyo yang akhirnya dinamakan Berahan.
  • Pada awal abad ketiga belas (1230 M), suatu bangunan unik dibangun di Wedung, yaitu suatu bangunan Balai Romo dengan luas 10×20 m3 tanpa dinding dan pagar. Bangunan tersebut adalah bangunan terbuka dengan empat pintu penjuru di timur, barat, selatan, dan utara. Dalam legenda cerita lisan dinyatakan bahwa bangunan itu dibangun oleh Raja Kediri yang mengharapkan bangunan itu sebagai tempat persinggahan, rekreasi, dan tempat musyawarah khusus.
  • Pada akhir abad ketiga belas Masehi, hadir serombongan mubaligh yang dipimpin oleh Maulana Malik Ibrahim Almaghriby (berarti Al-Syaik dari Maroko, yang bermadzhab maliki).Pada awal abad kelima belas Masehi (tahun 1414 M), armada Laksamana Haji Muhammad Cheng Ho (Sam Poo Tai Jin) mengadakan kunjungan muhibbah kepada Raja Brawijaya, Kerajaan Majapahit. Armadanya berjumlah kurang lebih 80 Kapal Jung yang mayoritas angkatannya adalah muslimin yang bermadzhah Hanafiyah. Sebelum sampai di pelabuhan Semarang (Semongan), armada tersebut singgah di kepulauan Gajah Oyo dan berlabuh di Pantai Selatan Kepulauan Muria, tepatnya di Welahan. Tahun 1414 M itu juga, Armada Laksamana H. Muhammad Ceng Hoo singgah di Palembang, Laut Bangka-Bagan Siapi-api sebelum menuju Semarang (Semongan). Armadanya menemukan kapal-kapal perompak Cina atau bajak laut dari Cina yang mengganggu keamanan di Lautan Jawa dan kemudian dikejar oleh Armada H. M. Cheng Ho, terus dikejar hingga armada tersebut masuk ke perairan Gajah Oyo. Begitu singgah di pantai jepara arah timur, yaitu Welahan, kapal perompak tersebut dapat dihancurkan dan tenggelam di perairan Kepulauan Gajah-Oyo; ternyata tahun 1947, ditemukan bangkai kapal Jung di arah timur tambak Gojoyo, dan banyak barang-barang keramik ala Dinasti Ming..
  • Di zaman Kesultanan Demak, tepatnya saat Kyai Poncowati diangkat menjadi panglima perang, keris pusakanya ditanam di Wedung, tanah Pekodan, dan di atasnya ditanam pohon beringin.
  • Di awal abad ke-16 (1505-1515) diceritakan: datang Dewa Srani dengan armada lautnya di perairan Kepulauan Gajahoyo, dari Atasangin, dan kejar-kejaran dengan Raja Kalimantoro. Beberapa kapal Dewa Srani tenggelam di perairan sekitar kepulauan tersebut. Sisanya meneruskan pelayaran ke Timur.
Catatan : “Dewa Srani” adalah armada kapal-kapal yang berbendera salib (palang-pantek-merah), armada Portugis dan Spanyol yang memburu kaum Moro (kaum Muslim Spanyol) sampai di Kepulauan Mindanao, Philipina Selatan. Akhirnya kaum Moro mendarat di Mindanao dan masuk hutan-hutan, dan kemudian akhirnya menjadi warga negara Philipina sampai sekarang.


 Kisah Ramayana terjadi di Nusantara
Adipati prabu Rama itu di Bogor kratonnya di Poncowati , adipati prabu Rahwana itu di Majalengka .
Di sekitar Desa Poncowati yg ada di Bogor krn disitulah kadipaten tempat Prabu Ramawijaya memerintah, lalu datangi daerah Nagrek(nagrek artinya burung bertengger) krn disitulah perang antara Jatayu dan Rahwana saat Rahwana menangkap Dewi Shinta, juga datangi lokasi daerah Majalengka, krn disitulah kraton Mahajaya Alengka…
Bila diukur secara geografis, siapa yg melanggar batas wilayahnya yg ke 2. Maka Rama masuk Wilayah Rahwana tanpa ijin.

sumber wikipedia

"EdP" 613

Jumat, 09 Oktober 2015

HAPPY MILAD MASTER OF PENCIL "TONI HARIYANTO"



Awal oktober paling membahagiakan untuk keluarga kami dan khususnya untuk sang master of pencil toni hariyanto yang akrab dipanggil di rumah dengan sebutan opung toni, tepat di hari jadinya profil beliau muncul di koran Jawa Pos tanggal 1 oktober 2015, alhamdulillah seminggu kemudian tepatnya tgl 8 oktober profil beliau muncul juga di Jawa Pos TV dalam acara Nusantara Kini, sebuah kejutan termasuk wartawannya karena tidak tau klo hari itu adalah hari jadi beliau, hadiah indah dari Allah untuk opung toni.

Happy Milad opung toni semoga selalu diberi keberkahan, kesehatan, keselamatan dunia akherat dan semoga selalu istiqomah untuk membagikan ilmunya kepada generasi muda ... aamiin.



"EdP" 613

Kamis, 08 Oktober 2015

"Kewajiban Mentauhidkan dan beribadah kepada  Allah". (Tadabbur Surah Albaqoroh 21 -22)
👳Ust Toharuddin Alhafidz
CEO / Founder Majelis Quran Mulia
------------------------------
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], Padahal kamu mengetahui.

Makna Ayat :
⭐Mutiara Tadabbur ayat ⭐
1. Seluruh para nabi memulai dakwahnya  dengan dakwah Tauhidullah wa ibaadati lahu  ( Mengesakan Allah swt sekaligus beribadah kepadanya  )
2. Membetulkan Akidah (  تصحيح العقيدة  }  Bahwa  seluruh manusia wajib mentauhid serta mengibadahi  Allah swt sesuai dengan syariat yang telah diturunkan.
3. Tujuan  Allah swt menciptakan manusia 
"Tidaklah aku menciptakan manusia dan jin kecuali untuk beribadah kepada" 

4. Makna Ibadah : Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu tingkatan tunduk yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
5. Pilar ibadah : Cinta, Harap dan Takut
6. Syarat ibadah : Ikhlas karena Allah semata, bebas dari syirik besar dan kecil.
Ittiba’, sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
7. Mengingatkan  banyak dan luasnya nikmat Allah swt.
Allah menyempurnakan nikmatNya kepada orang-orang mukmin dengan ibadah dan nikmat menikmati ciptaan Allah swt. 
8. Terlarang dan tercelanya  Kemusyrikan/menyekutukan  Allah yang telah memberikan seluruh kenikmatan berupa kenikmatan penciptaan diri manusia, penciptaan bumi dan langit, menurunkan air hujan  dan menyuburkan tanaman sebagai rejeki bagi orang-orang manusia.


Surah Albaqoroh ayat 22 -23
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

 Tafsir :
Wahai orang arab dan yang bukan arab ( ajnabi) dan semua orang yang ragu kepada Alquran.
Yang Ragu terhadap ke agungan alquran
Yang ragu bahwa alquran datangnya dari sisi Allah swt
Yang ragu bahwa Alquran  adalah petunjuk yang paling luruh
Yang ragu bahwa Alquran  hukum-hukum Allah yang paling adil dan paling benar
Yang ragu bahwa Alquran adalah cahaya kebenaran  menutup kebatilan
Yang Ragu bahwa Alquran tidak mengandung sedikit pun didalamnya kebatilan.
Yang Ragu bahwa Alquran adalah obat dan rahmat Allah yang dapat menyembuhkan, menentramkan serta  membahagiakan setiap jiwa. Jika kamu ragu terhadap semua keagungan dan kemuliaan Alquran ini  buatlah, datangkanlah satu surah  atau satu ayat  serta kumpulkan semua orang-orang yang kamu anggap mampu melindungi kamu, penolong-penolong kamu pemimpin-pemimpin dan orang-orang yang kamu anggap mampu menyelesaikan urusanmu ,  suruh dan ajaklah  mereka untuk bersatu  guna membuat  hal yang serupa dengan Alquran ini sebagai Tandingan sebagai yang kamu anggap petunjuk yang paling benar, hukum yang paling adil, Maka jika kamu melakukannya  dan pasti kamu tidak akan mampu  untuk melakukannya . peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Tidak ada yang pantas kamu  lakukan selain daripada bertobat  dan kembali  kepada kebenaran Alquran,  berimanlah kepada Alquran  sepenuh jiwa dan hati , dan benarkanlah setiap risalah kebenaran yang di datangkan oleh Rasulullah saw dan  janganlah kamu menjadi orang yang membenci kebenarannya lantaran kedengkian, hasad diri terhadap Rasulullah saw karena  Rasulullah telah mendatangkan kebenaran ketengah-ketengah kalian.
Jika kamu  menolak kebenaran  dan  menyakini ada kebenaaran yang lebih benar, ada hukum yang lebih adil maka takutlah akan azab Allah swt yang amat pedih. 

Allah telah menyiadakan bahan bakar api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu ( patung-patung sembahan ) bagi orang -orang yang meragukan kebenaran Alquran.
⭐Mutiara Tadabbur :
1⃣Ayat tahaddi ( tantangan )
Allah menantang orang kafir dan orang-orang yang ragu terhadap kebenaran dan kemuliaan Alquran.
Katakanlah: "Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat) memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al Quran) niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar". ( Q.S Alqososh 49 ).
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". ( Q.s Al-Israa 88 ).
bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". ( Q.S Hud 13 )
2⃣ Kemuliaan dan ketinggian Alquran
3⃣ Allah menantang setiap orang yang ragu terhadap kebenaran Alquran.
4⃣Tidak ada satu makhluk pun yang mampu membuat hal serupa dengan Alquran sebagai tandingan meskipun mereka bersatu berserikat untuk membuatnya.
Firman Allah :
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". ( Q.s Al-Israa 88 ).
5⃣ Alquran adalah mu'jizat Nabi Muhammad saw yang tetap terjaga hingga datang hari kiamat
6.Ancaman keras bagi setiap orang yang meragukan kebenaran Alquran
7⃣ Bertobatlah  kepada Allah dari sifat-sifat meragukan Alquran untuk menjadi Yakin dan mengamalkan Alquran. 

Semoga Allah menunjuki kepada jalan kebenaran, jalan tauhid, dengan mengikuti cahaya Alquran dan Sunnah

opic Materi : Surah Albaqoroh 25
📝 Tema materi : Balasan bagi orang mukmin yang beramal sholeh
👳 Ustadz : Toharuddin alhafidz ( Direktur Yayasan Markaz Quran Mulia
------------------------------
📙 Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya ( Q.s Albaqoroh 25 )
📚 Tafsir dan Tadabbur :
Kabarkan wahai Muhammad berita gembira untuk hamba-hambaKu, untuk mereka yang beriman dan beramal sholeh, yang memurnikan keimanan dan mengikuti sunnah-sunnahmu.
Bagi mereka surga
Saudaraku….
Inilah kelak yang menjadi tempat tinggal orang yang beriman dan beramal sholeh, tempat tinggal yang belum pernah kita mengunjungi,  tidak terbayang bagaimana keindahannya.
1⃣. Allah berfirman dalam hadits Qudsi :
‘Aku siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia” (HR. Bukhari).
Saudaraku….
2⃣. Allah swt menggambarkan surga didalamnya terdapat kebun-kebun yang di penuhi oleh pohon-pohon surga yang sangat rimbun dan rindang
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya di dalam surga terdapat  pohon yang dilewati oleh penunggang kuda selama seratus tahun tapi ia tak keluar dari naungannya. Bacalah jika kalian mau, “Dan naungan yang terbentang luas” [QS. Al-Waqi’ah: 30].” (HR. Al-Bukhari)
Dalam Shahihaih, dari Abu Sa’id al-Khudri,
“Sesungguhnya di dalam surga terdapat satu pohon yang dilalui oleh penunggang kuda yang mahir dan sangat kencang selama seratus tahun tapi belum melampuinya.”
Untuk siapakah pohon thuba itu ?
Pohon Thuba diperuntukkan bagi umat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang beriman kepada beliau dan meniti sunnah-sunnahnya, baik ia pernah berjumpa dengan beliau saat hidupnya ataukah tidak. (HR. Ahmad)
Dalam hadits lain juga disebutkan, Thuba disediakan bagi orang yang senantiasa memperbaiki dirinya, sibuk dengan aib dirinya dari mengurusi aib orang lain. Bukan berarti ia tidak melakukan amar ma’ruf nahi munkar atau mengingkari kemungkaran. Karena ada anggapan di umum, tidak pantas mengurusi aib/kesalahan orang lain apabila ia meihat dalam dirinya masih bercokol aib. Tapi ia memperbaiki dirinya terlebih dahulu lal u berusaha memperbaiki orang lain.
Saudaraku yang berbahagia…
3⃣. Allah menggambarkan surga itu dengan kebun-kebun yang rimbun dan rindang mengalir dibawahnya sungai-sungai.
Ulama tafsir menjelaskan sungai-sungai disurga mengalirkan tanpa ada parit.
4⃣ Sungai –sungai surga yang mengalir tanpa parit terdiri dari empat jenis sungai :
Firman Allah swt :
(apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka ( Q.s Muhamad 15)
5⃣ Setiap kali mereka diberi rejeki berupa buah-buahan surga, mereka mengatakan inilah rejeki yang dahulu pernah diberikan kepada kami.
Makna firman Allah Ta’ala dalam ayat ini “Mereka diberi buah-buahan yang serupa…”, ulama tafsir menjelaskan :
Buahan-buahan di Surga serupa dengan buah-buahan di dunia dalam rupa dan warnanya, tetapi rasanya jelas berbeda (karena buah-buahan di Surga jauh lebih nikmat). Ini ucapan Imam Mujahid.
Semua buah-buahan di Surga serupa dalam kelezatan dan keindahannya, tidak ada keburukan padanya. (al-Hasan al-Bashri )
Buahan-buahan di Surga serupa dengan buah-buahan di dunia dalam bentuk dan namanya, akan tetapi buah-buahan di Surga lebih indah rupanya dan lebih lezat rasanya. Ini ucapan ( Abu  Qatadah )
Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa’di berkata: “Ada yang berpendapat (bahwa maknanya): serupa dalam namanya (tapi) berbeda rasanya. Ada yang berpendapat: serupa dalam warnanya (tapi) berbeda namanya. Ada juga yang berpendapat: (semua buah-buahan di Surga) serupa satu sama lainnya dalam keindahan, kelezatan dan kenikmatannya, mungkin saja pendapat (terakhir) ini yang benar”7.
6. Istri-istri penghuni surga :
Allah berfirman, "Sesungguhnya Kami menciptakan bidadari-bidadari dengan langsung. Kami jadikan mereka gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya. Kami ciptakan mereka untuk golongan kanan, (yaitu) segolongan besar dari orang-orang terdahulu, dan segolongan besar dari orang yang kemudian." (QS. Al-Waqiah [56]: 35-40).
"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh manusia sebelum mereka (penghuni- penghuni surga yang menjadi suami para bidadari), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Tidak ada balasan kebaikan, kecuali kebaikan pula." (QS. Ar-Rahman 56-60).
"Di dalam surga terdapat istri-istri yang suci, mata-mata yang ramah, dengan cahaya yang memancar dari mereka. Mereka berhias dengan hiasan karamah, kesturi, kerlingan mata mereka penuh dengan celak, anggota tubuh mereka tunduk, lehernya dikalungi dengan mutiara dan permata, mereka memanggil dengan suara-suara manja yang mengenakkan telinga, "Kami abadi dan tak pernah mati, kami ramah dan tak pernah masam, kami bermukim di sini dan tak pernah berpindah, kami selalu rela dan tak pernah membenci. Kami adalah bidadari-bidadari cantik, istri-istri bagi kaum yang mulia. Kami selalu perawan bagi hamba-hamba yang beriman.
Beruntunglah orang yang menjadi suami bagi kami dan kami menjadi istrinya." (Ibnu al-Jauzi).
"Sesungguhnya bidadari berkata kepada suaminya (di surga), ’Demi kemuliaan Tuhan-ku, aku tidak pernah melihat di dalam surga, sesuatu yang lebih indah darimu. Maka segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan aku sebagai istrimu, dan menjadikan engkau sebagai suamiku Dan bidadari- bidadari surga itu sebersih permata yaqut, dan seputih marjan." (Hadits diriwayatkan dari Abu Dzar al-Ghiffari).
“Rombongan yang pertama kali masuk surga bentuk mereka seperti bentuk rembulan di malam purnama, mereka tidak berludah, tidak beringus, tidak buang air. Bejana-bejana mereka dari emas, sisir-sisir mereka dari emas dan perak, pembakar gaharu mereka dari kayu india, keringat mereka beraroma misik, dan bagi setiap mereka dua orang istri, yang Nampak sum-sum betis mereka di balik daging karena kecantikan. Tidak ada perselisihan di antara mereka, tidak ada permusuhan, hati-hati mereka hati yang satu, mereka bertasbih kepada Allah setiap pagi dan petang” (HR Al-Bukhari)
7⃣. Surga adalah tempat kehidupan yang abadi yang tidak lagi ada kematian, tidak ada lagi sakit, dan terus muda dan tidak akan tua selama-lamanya.
Abu Sa'id dan Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Nabi Muhammad saw. Bersabda :
"Ketika ahli surga telah masuk ke dalam surga, maka terdengar suara, 'Kalian akan hidup terus dan tidak mati, sehat yang tidak kunjung sakit, (usia) muda yang tidak akan tua, dan senang yang tidak akan susah selamanya. "
Rasulullah bersabda :
8. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Barangsiapa yang memohon Surga kepada Allah sebanyak tiga kali, Surga berkata :"Wahai Allah masukkanlah ia ke dalam Surga. Dan barangsiapa yang meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali, neraka berkata :"Wahai Allah selamatkanlah ia dari neraka". [Hadits Riwayat Tirmidzi dan di shahihkan oleh Syaikh Al-Albani
Referensi :
Tafsir Sa'di
Tafsir Munir
Tafsir Ibn Katsir
Tafsir Quran lil quran


Sambil belajar sambil mengamalkan

"EdP" 613


Kamis, 25 Juni 2015

BUKBER WITH FAMILY at Gubuk Udang Situ Cibubur








Happy Family .... !! Selalu memanfaatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, bukber kali ini kami memilih Gubuk Udang Cibubur, setelah browsing di internet kami menemukan tempat yang memang perlu untuk didatangi, selain jenis makanan yang memang sesuai dengan selera kami, yang terpenting adalah tersedianya mushola, view juga sangat menentukan, dan gubuk udang cibubur memenuhi semua fasilitas yang kami perlukan.

Tidak bisa mendadak memesan tempat disini, pernah kami memesan tempat sehari sebelumnya ternyata sudah full, disarankan untuk memesan tempat minimal dua minggu sebelumnya, akhirnya kesampaian juga untuk makan bersama keluarga di tempat ini. Alhamdulillah.

Menu pertama yang kami pesan disini adalah udang bakar madu super, menu ini adalah menu andalan disini,  menu lainnya yang tak kalah nendang dan nampolnya adalah gurame goreng sambal dan gurame bakar kecap, sambal dadak, sambel trasi, sambal tomat, membuat kami semua berkeringat karena pedaaass....!! tapi nikmat .... ! karedok, tumis kangkung, otak2 goreng, cumi goreng tepung, cumi bakar madu, semua makanan yang kami pesan membuat kami benar2 kenyaaaang .... !!! disarankan untuk yang ga doyan pedas pesen makanan yang digoreng saja atau bakar kecap.

Makan di pinggir danau dengan banyak ikan mas warna warni yang bersliweran menambah nafsu makan, dan tentu saja jangan lupa membawa roti tawar atau makanan ikan agar ikan2 mau berkumpul di tempat yang kita mau.... silakan datang sendiri dan mencoba, yang jelas tidak akan kecewa... !

"EdP" 613

Jumat, 19 Juni 2015

DO'A DI BULAN RAMADHAN

DO'A KU DI BULAN RAMADHAN INI

"Ya Allah Yang Maha Pengasih...

segala puji bagi-Mu atas kesempatan ini...
sekali lagi tlah kumasuki gerbang Ramadhan, bulan yang penuh berkah ini
sekali lagi Kau janjikan Rahmat dan Maghfirah-Mu untukku jika aku mau bersungguh-sungguh berpuasa..
tak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga di sepanjang siang-Mu,
tapi menahan nafsu duniaku di sepanjang bulan suci ini.

Ya Allah Yang Maha Pemurah...

hari ini kupintakan permohonan pertamaku di bulan yang Kau bukakan pintu-pintu surga-Mu dan Kau tutupkan pintu-pintu neraka-Mu

terimalah amal ibadahku di sepanjang bulan ini Ya Rabb..
meskipun persiapanku tak seperti para sahabat...
meskipun kegembiraanku tak seperti yang digambarkan Rasul-Mu..
meskipun ibadahku tak sekhusyu' orang-orang yang shaleh..
meskipun amalanku tak seikhlas orang-orang yang mukhlis..
meskipun puasaku tak seperti puasa para Nabi-Mu..

Ya Allah, Sang Penguasa Alam Semesta...

di luar sana masih banyak kaum muslimin yang kekurangan...
ada yang Kau uji dengan sakit, kemiskinan, bencana alam, peperangan, dan musibah lainnya..
dengan segala keterbatasannya, mereka memasuki bulan ini ya Rabb..
maka, berikanlah kami kemudahan untuk menjalankan puasa dan ibadah-ibadah kami

yang sakit.. sembuhkanlah ya Robb
yang kurang.. cukupkanlah
yang sempit.. lapangkanlah
yang sulit.. mudahkanlah
yang jauh.. dekatkanlah
yang lemah.. kuatkanlah

Ya Allah Yang Maha Berkehendak...

bila saat ini aku telah masuk ke gerbang Ramadhan-Mu,
sampaikanlah aku hingga ke penghujungnya...
berikanlah aku kesempatan memasuki surga-Mu kelak
melalui pintu yang Kau janjikan bagi hamba-Mu yang berpuasa..
sesungguhnya Engkau Maha Pendengar dan Maha Pengabul do'a
aminnnn......


"EdP" 613

Sabtu, 11 April 2015

TADABUR QS ALBAQOROH 11-20

👳: Ustad Toharuddin Alhafidz
CEO Majelis Quran Mulia


 "Sifat Munafiq"

Q.S Albaqoroh ayat 11-13   
Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". mereka menjawab: "Sesungguhnya Kami orang-orang yang Mengadakan perbaikan."
 Ingatlah, Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman." mereka menjawab: "Akan berimankah Kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
(Q.S Albaqoroh 11- 13 )

Mutiara Tadabbur :
1. Orang-orang munafiq meyakini bahwa bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk sebuah kemashlahatan meskipun harus melakukan dengan cara-cara yang busuk, dibungkus dengan  kebohongan, penghkhianatan dsb.
2.  Kemashalahatan hanya bisa dibangun diatas ketaatan menjalankan syariah Allah dan Rasulnya.
3. Kemaksiatan yang dilakukan dengan alasan untuk kemashlatahn ummat adalah kehancuran.
4. Orang-orang munafik selalu mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk kemashlahatan untuk kebaikan.
5. Kegemaran orang-orang munafiq dalam mencela, dan merendahkan orang-orang mukmin adalah sifat yang semenjak dulu sudah terpelihara.
Semoga kita dapat terhindar dari sifat-sifat kemunafikan yang dapat menghancurkan diri sendiri dan orang lain.

Mengungkap kebusukan sifat orang munafiq di dalam Aquran" 

(Surah Albaqoroh 14 -16)
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
⭐ Mutiara Tadabbur  ⭐
------------------------------
1⃣  Hati mereka di penuhi oleh penyakit hati, dengki, iri, ujub, sombong, dusta, berkhianat, inkar janji.
2⃣  Tamak dan rakus kepada dunia.
3⃣  Menghina dan memper olok olok ayat-ayat Alquran dan senang berkumpul dengan orang yang sepaham dengan mereka.
4⃣ Berburuk sangka kepada Allah.
5⃣ Tidak yakin kepada janji Allah.
6.  Mengalangi jalan orang beriman.
7⃣ Menuduh orang beriman orang bodoh
8⃣ loyal keoada orang kafir dan memusuhi orang beriman.
9⃣ Bermalas malas beribadah kepada Allah.
1⃣0⃣ Suka pamer amal sholeh.
1⃣1⃣ Sangat takut di ajak untuk berjuang/jihad.
1⃣2⃣ Berhukum kepada thoghut dan menistakan hukum Allah.
1⃣3⃣ Senang melihat orang beriman terkena musibah.
1⃣4⃣ Senang menebarkan fitnah dan membuat api permusuhan.
1⃣5⃣  Jika berkata dusta, jika berjanji  ingkar , jika di beri amanah khianat.
1⃣6 selalu ada alasan  untuk tidak mau berjuang di jalan Allah.

"Tersiksanya batin orang-orang munafik " 


(Surah Albaqoroh 17-20)
 17. perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, Maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
18. mereka tuli, bisu dan buta, Maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
19. atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir,sebab takut akan mati. dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
20. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
..
⭐Mutiara Tadabbur⭐
1. Perumpamaan adalah bahagian dari methode  ( Manhaj Alquran  ) untuk menyampaikan pesan kepada pembacanya sehingga mudah dipahami dan pembaca cepat menangkap pesan dan persoalannya.
Seperti :
ayat-ayat Alquran di umpamakan seperti air hujan yang menghidupkan tanah yang kering dan gersang.
Kalimat Tauhid di umpamakan seperti pohon yang baik.
Keadaan orang-orang musyrikin di umpamakan seperti sarang laba-laba.
2. Allah telah memberikan cahaya  kepada hati-hati orang munafik yakni cahaya islam, cahaya Alquran, cahaya sunnah  agar mereka berjalan diatas cahaya itu sehingga mereka tidak tersesat,  tetapi orang-orang munafik itu  tidak menerima cahaya islam, cahaya Alquran. Cahaya sunnah sebagai penerang perjalanan hidup mereka namun justru mencampakkanya dan memilih serta meyakini  ada cahaya yang terang yang dapat menerangi perjalanan mereka padahal itu  bukanlah cahaya melainkan kebatilan, kegelapan dan kebinasaan.
3.  Orang-orang munafik itu tidak dapat mengambil manfaat dari petunjuk-petunjuk yang datang dari Allah, karena sifat-sifat kemunafikkan telah membutakan mata, menggelapkan hati dan menutup pendengaran. Mata hati mereka sudah tumpul tidak mampu lagi mengakses cahaya islam.
4. Buta hati lebih dashyat daripada buta mata.
"Sesungguhnya mereka tidak buta mata tapi yang buta itu adalah mata hati yang ada dalam dada" Surah Al-Hajj (22:46
Banyak saudara kita secara fisik kurang mereka tidak dapat melihat  keindahan alam dunia, langit, bumi, pantai, gunung, pepohonan, bunga dsb, tetap mereka melihat keindahan yang lebih indah dari semua yang disebutkan diatas mereka mampu dan menikmati keindahan alam hati, alam dzikir, alam khusu', alam tadabbur, alam menghafal ayat-ayat Alquran.
Mereka yang buta matanya tetapi tidak buta hati kelak dihari kiamat Allah bahagiakan mereka dengan melihat keindahan surga dan seluruh isinya bahkan Allah memperkenankan wajah untuk di lihat oleh hamba-hambanya yang  ketika didunia mereka rindu dan sangat merindukan ingin bertemu dengan Allah swt.
Namun kasihan orang matanya mampu melihat tetap buta mata hatinya kelak di hari kiamat Allah butakan matanya, dan Allah siksa mereka dengan siksa yang pedih.
Firman Allah swt :
“Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". (Thaahaa: 124).
5. Orang-orang munafik itu begitu benci mendengarkan ayat-ayat Allah swt berupa nasehat, peringatan sehingga mereka menyumbat telingat bukan dengan dua jari telunjuk tetapi menyumbatnya dengan sepuluh jari-jari tangan mereka, di karenakan rasa takut mendengar ayat-ayat Alquran.
Demikian pembahasan tentang sifat-sifat orang munafik yang telah di sajikan dalam empat sesi semoga bermanfaat dari pelajaran yang disampaikan,

Dan semoga kita terhindar dan terpelihara dari penyakit nifak dan  orang-orang munafik
Referensi :
Tafsir Sa'di
Tafsir Munir
Tafsir Alquran lil Quran

Sambil belajar sambil mengamalkan

"EdP" 613