Sabtu, 30 November 2013

PESAN BUAT KEDUA PUTRIKU TERSAYANG ....


Untuk anak2ku Titi Sari dan Sintowati dan untuk anak2 yg lain maupun untuk kita sendiri ...> kutipan Alm. Ust E.Z MUTTAQIEN

"ANAK-2 KU"...
Ada kekhawatiran besar setiap orang tua !!!
disaat tua...

disaat daya melemah...
disaat anak2 semakin sibuk..?


KESENJANGAN...
Diawali dari merenggangnya komunikasi...

terjadinya perbedaan alam pikir yang menjauh...dan...sulitnya saling memahami yg mungkin sekarang blm terbayang oleh orang tua kalian semua...? 
tapi itu akan terjadi.....!!!

KELAK...

Pada saatnya kami hanya bisa berdoa dan berlinang air mata mengiringi semua kekhawatiran yg menyelimuti hati kami...

Yang kami khawatirkan adalah keselamatan kalian, juga syakaratul maut kami ... "Akan adakah anak2 tercinta menggumamkan kalimat TALKIN mengiringi perjalanan kami pulang keharibaanNya saat syakaratul maut...??"

SAAT INI ....

Kami sangat ingin komunikasi kita berjalan mesra...ramah...penuh rindu...
Kami berharap komunikasi kita membuat kita saling faham...

Kita akan saling tengok dan berkunjung tidak hanya saat lebaran saja...

MEMANG kebersamaan kita hanya sebentar, hanya beberapa tahun saja...sisanya kalian akan bersama pasangan kalian sampe akhir hayat kalian...rasanya sangat sebentar, belum cukup kita berbagi rasa di waktu beberapa tahun itu...Tetapi mudah2an komunikasi yg kita bangun sekarang ini bisa memperpanjang kebersamaan rohani kita dan mengecilkan rasa khawatir yg selalu ada di hati kami...


ANAKKU....
Jaga Sholat kalian...

Jaga Shodaqoh kalian...
Selalu Berbuat baik...
Jangan merasa letih untuk mendekatkan diri pada ALLAH...
Berbuatlah yg bisa membuat Orang Tua kalian berbahagia di alam Barzah dan Akherat kelak...!!!



Kami TITIPKAN masa depan Akherat kami kepada Akhlaq Mulia Kalian....
Semoga kalian selalu menjadi anak2ku yang sholehah....aamiin

"EdP" 613

Jumat, 29 November 2013

FUNNY3x .... BENAR2 LUCUU SAAT MEMBUAT PASSPORT

Membuat/memperpanjang passport lebih mudah lewat online, paling tidak mempersingkat waktu empat hari, biasanya harus datang ke kantor imigrasi minimal 3x, dg adanya online cukup dua kali saja...

Aq berencana berangkat pagi2 tapi berhubung banyak yg harus dipersiapkan, biasalah mempersiapkan keperluan suami sebelum ditinggal pergi, aq jadi kesiangan deh jalannya...sesampainya di kantor imigrasi jatinegara jakarta timur... woow...antriannya bak antrian sembako...gila bangeeet panjangnya...!! aq segera masuk dalam antrian, berdiri di sebelahku seorang gadis kami berkenalan, dia bernama riris seorang mahasiswi trisakti fak hukum semester lima, belum sempet kami ngobrol tiba2 datang seorang ibu2 yg bocornya minta ampun, bicara ga ada berhentinya, aq dan riris senyum2 aja mendengarnya...kami tdk menanggapinya, terlihat kompak padahal baru kenalan, setelah pintu pengambilan formulir dibuka dan ibu tadi berlalu akhirnya kami berdua tertawa bersama hahaa...ternyata riris juga sdh mendaftar online jadi kami bisa masuk bersama sama, loket untuk online/internet tersedia tersendiri dan tidak perlu ngantri seperti saat ngambil formulir tadi...

Setelah melewati loket lima dan enam tidak lebih dari setengah jam, riris masuk ke loket sepuluh lebih dulu yaitu loket untuk foto dan wawancara, aq masih menunggu untuk verifikasi dan pembayaran, setelah mendapat nomer antrean yg sangat besar 792 aq menyusul riris ke loket sepuluh dan lagi2 woow....sudah penuh ga ada tempat duduk lagi, untung ada yg baik hati memberiku tempat duduk saat kutanya nomer berapa yg terakhir dipanggil baru nomer 715, wadoow masih 80 orang lagi sampe giliranku .... :( , kucari riris ternyata dia ada di pojok belakang kami hanya saling melambaikan tangan ...

Suasana menunggu sangat hening, sepiii... masing2 asik dengan hapenya, sedikit sekali orang berbicara ... satu jam dua jam berlalu nomorku belum dipanggil juga, sepertiya kami semua sabaar menunggu...tiba2 masuklah seorang wanita dengan muka yang sangat jutex membawa selembar kertas dan tiba2 dia berdiri di depan kami semua sambil teriak...Sabaaaarr....!! Sabaaaarr....!! serentak kami semua kaget sambil clingak clinguk karena kami merasa sudah sangat sabar tidak ada yang ribut bhkan suasana dari tadi sangatlah hening tapi kok tiba2 wanita ini marah2 ke kami semua, ga lama dia teriak lagi lebih keras Sabaaaaaarrr....!! kali ini kami semua dibikin bingung hingga dia teriak lagi sabaaaarr kristantoo...sabaaar kristanto.....!! dan meledaklah tawa kami semuaaa.....hahahaa....benar2 bergemuruh oleh tawa sekitar 100 orang yg ada di ruangan yang sedari tadi hening...dan wanita jutex tadi segera masuk sambil menahan malu pastinya....tapi sepuluh menit kemudian dia keluar lagi dan bicara dengan nada sedikit rendah...bapak2 ibu2 sabar ya ada keterlambatan karena buku passport habis...dan dia buru2 berlalu karena kami tetap saja masih tertawa....

Hingga jam istirahat namaku belum dipanggil juga...kami berkumpul lagi satu jam kemudian dan akhirnya aq bisa duduk sebangku dengan riris lagi, anehnya nomor urut kami bisa jauh berbeda aku 792 dan dia 827 padahl dia tadi masuk ruangan lebih dulu dibanding aq...saat nomorku dipanggil kami berpisah, "tante duluan ya ris...",, "iya tante...makasih tante sudah nemenin...". jawabnya

Sepanjang pulang aq masih senyum2 sendiri mengingat kejadian tadi, benar2 sangat lucuuu....sebelum sampe rumah aq berhenti di toko obat tempat langgananku, ada bapak2 yang sedang beli madu,
"maaf pak menyela duluan minta propolisnya dua ya..."
"gpp bu silakan saja...."jawab bapak tadi
Segera kubayar dua propolisnya tadi dan saat mau pulang bapak itu bertanya
"maaf bu mau tanya...rasa madu itu apa ya bu..."
"tentu saja manis pak..."
"masak saya disuruh beli madu pahit..."kata bapak itu sambil menyodorkan kemasan yg bertuliskan madu pahit
"mungkin yang paling pahit jika dimadu pak..."jawabku sambil berlalu dan sontak bapak2 tadi dan penjualnya tertawa ngakak dan berkata," bener2 lucuu ibu ini....".

"EdP"

Kamis, 07 November 2013

Cerita Pendek "Dikira Masih Gadis"

DIKIRA MASIH GADIS 1

Bagaimana rasanya punya rumah...? bahagia tak terkira walaupun rumahnya kecil cukup untuk kami bertiga ...
"pap...kita lapor ke pak rt dunk, sebagai warga baru disini..."
"besok aja ya...kan baru sehari pindah, capek banget nih..."
"yah papah nih ini udah lewat 24 jam pap peraturannya harus lapor,, "
"ya udah mamah dulu yang lapor besok baru sama2 ya..."
"iyaa deh"

aq berjalan ke rumah pak rt yang cuma berjarak lima rumah saja
"assalamu'alaikum...."
"waalaikumsalam....."
"maaf mengganggu bu rt, saya warga baru yang tinggal ga jauh dari sini, bisa bertemu dengan bapak bu...?"
"oya...silakan masuk dan silakan duduk mbak..."
"terimakasih bu...."

ga lama pak rtnya keluar
"ada perlu apa mbak...?" tanya pak rt
"ini pak mau lapor bahwa kami berencana tinggal disini..."
"mbak kok datang sendirian...kemana bapak ibunya...?"
"bapak ibu ada di jawa pak..."
"terus mbak tinggal sama siapa disini...?"
"sama suami dan seorang anak pak...?"
"loh mba ini sudah berkeluarga toh, maaf saya kira anaknya yang punya rumah habis masih seperti anak sma aja..."
"gubrraaak.....!!"

DIKIRA MASIH GADIS 2

Lima tahun berlalu anaku bertambah menjadi dua, dan sebelah rumah pak rt sudah berpindah ke pemilikan seorang bujang, setiap kali aq lewat rumahnya pasti disuitin, suuit...suiit...mau kemana mba...? dan aq hanya tersenyum saja sambil berlalu, suatu hari suami pulang kerja bakti mengajak seseorang,
"mah kenalin ini tetangga baru kita yang rumahnya disamping pak rt..."kata suamiku, kulihat tamuku kaget melihatku, sambil menjabat tanganku dia berucap,"maaf ya bu saya ga tau kalau ibu istrinya pak toni saya kira seorang gadis..." katanya sambil malu,"gubrraaak....!! ga apa2 pak namanya juga ga tau, mari silakan duduk..." akupun mempersilakan masuk dan hingga hari ini kami bersahabat sekalipun kami sudah tidak tinggal di komplek ini lagi ...

DIKIRA MASIH GADIS 3

Orang2 berebut turun dari bis mayasari bakti di cililitan sepulang kerja, aqpun juga sama, rasanya pengin cepet2 sampe rumah, clingak clinguk akhirnya dapet juga angkot "CH" yg langsung ke komplek rumahku, kupejamkan mata hingga terbangun sampe pondok gede, duduk depanku seorang bapak2, sangat sopan hingga aqpun melayaninya untuk ngobrol, untung ngantukku udah ilang ga terasa sampelah mobil masuk komplek perumahan, sebelum turun bapak itu bertanya,
"mbak tinggal di sebelah mana...?"
"di blok A pak di depan portal..."
"ngomong2 saya punya tiga orang anak laki2 semua belum punya pacar, dan mereka sudah pada mapan semua, mbak mau ga jadi mantu saya....?"
"gubraaak....!! terimakasih tapi maaf pak saya sudah berkeluarga dengan dua orang anak..."
"ooo maaf mbak saya kira masih gadis..."



"EdP" 613