Jumat, 19 Desember 2014

TADABBUR QS AL-BAQOROH AYAT 1-3

Saudaraku akhi/ukhti  fillah yang dirahmati Allah…

Inilah yang membuat kita  bersemangat dan bahagia mencintai Alquran melalui Tadabbur Alquran : 

1. Tadabbur itu adalah perintah Allah.
Bukankah setiap orang yang mencintai kekasihnya menuruti setiap kehendaknya?
Saudariku Simak perkataan imam besar mazhab ini : 
"Engkau durhaka kepada Allah dan sekaligus menaruh cinta kepada-Nya. Ini adalah suatu kemustahilan.  Apabila benar engkau mencintai-Nya, pastilah engkau taati semua perintah-Nya. Sesungguhnya orang menaruh cinta tentulah bersedia menaati perintah orang yang dicintainya.
(Imam Asy-Syafii). 

Adakah kita termasuk orang mengikuti setiap kehendak yang kita cintai ?
Allah  menyuruhmu orang bertadabbur :
ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran. (Q.S Shad 29)
Ataukah kita termasuk orang durhakan yang tidak mentaati kehendak yang kita cintai ?
Ataukah engkau mendurhakai perintah RabbMu ?
"  Maka Apakah mereka tidak memperhatikan ( Mentadabburi )  Al Quran ataukah hati mereka terkunci?   (  Q.S Muhammad 24 )

2. Ayat-ayat Alquran bagaikan lautan yang terdapat banyak mutiara di dalamnya.  Sebagian orang hanya berada di tepi pantai, adakah mereka yang berenang ditepi pantainya mendapatkan mutiara?
Atau  sebagian lagi berada dalam radius ratusan meter dari garis pantai, adakah juga mereka memperolehnya?
ataukah sekolompok  kecil masuk jauh ke dalam tengah lautan, lalu perlahan memasuki kedalam laut semakin dalam mereka menyelami mulailah tampak kilauan putih  lalu terus mencoba menyelami lebih dalam lagi dan semakin terlihat jelas dan tampak di depan mata bahkan apa yang mereka lihat bukan lagi sekedar  kilauan,   tapi mutiara itu telah mereka temukan, mutiara yang begitu mahal itu telah mereka dapatkan.
Saudariku seperti itulah orang-orang telah Allah senangkan dalam bertadabbur, jangan heran ketika mereka mampu berlama-lama bersama Alquran, jangan ta'jub ketika mereka meneteskan air mata kerinduan saat mereka membaca Alquran,  dan heran ketika mereka telah menggadai harta dan jiwa mereka untuk mendakwahkan Alquran,  karena mereka telah menemukan dan mendapatkan mutiara-mutiara ayat-ayat Allah swt yang mereka jadikan sebagai perhiasan untuk  menghiasi kehidupan mereka. ( akhlaqul Quran )

3. Karena Alquran adalah ayat-ayat cinta Allah kepada hamba-hambanya yang beriman.
Allah turunkan ayat cinta itu untuk mengusir kesedihan dan rasa bimbang.
Allah turunkan ayat cinta itu untuk menyelesaikan seluruh persoalan hidup dan kehidupan
Allah turun ayat cinta itu untuk menambah iman kepada Allah.
Allah menurun ayat cinta itu untuk semakin khusu' dalam amal sholehnya
Allah menurunkan ayat cinta itu untuk menaburkan rahmatNya.
Yaa Rabbana , Hiasilah diri kami dengan perhiasan al- Quran, muliakanlah kami dengan kemuliaan al Quran, pakaikanlah kami dengan pakaian al Quran, dan masukkanlah kami Ya Allah kedalam syurgamu dengansyafaat al Quran.

Sahabatku fillah, Pecinta Alquran yang semoga kita  dirahmati Allah dengan Alquran. 

Mari kita bermunajat kepada Allah agar :
1.Allah merahmati kita semua dengan Alquran
2.Allah membuka pikiran dan menajamkan mata hati kita
3. Allah memberi pahala yang besar dari setiap bacaan ayat Alquran yang kita baca
4. Allah memberikan ketenangan jiwa, dan mengampuni dosa-dosa kita.

Allah memberi kita sifat  istiqomah di jalan Alquran jalan dakwah Nabi dan para sahabat R.anhum.
Baca dan nikmat terlebih dahulu ayat-ayat yang akan kita tadabburkan ini
Ulangi bacaan 2 sampai 3 sampai benar-benar antum telah khusu' dan sedang berada didunia ayat-ayat Alquran. 

1. Alif laam miin
"Mutiara Tadabbur"

Alif lam mim, demikianlah Allah swt memulakan Alquran sesuai dengan susunan surah didalam Alquran bukan dengan susunan turunnya ayat-ayat Alquran.
Subhanallah memulakan surat Albaqorah ini dengan alif lam mim ulama tafsir menyebutkan sebagai  huruf huruf  yang terpisah ( Huruf Muqotho'ah ), tentu Allah swt tidak menjadikan sesuatu dengan sia-sia atau asal-asalan.
Perhatikan sahabatku fillah ulama tafsir menjelas huruf alif  - lam- mim sbb : 

1. Alif , lam, mim sebagai ayat tantangan ( ayat tahaddi )
Allah menantang orang-orang kafir untuk membuat hal yang semisal dengan ayat ini.
Allah menantang orang ragu terhadap kehebatan dan kemuliaan Alquran
Allah menantang orang yang sombong dalam menolak kehebatan Alquran
Adakah yang lebih hebat daripada ayat-ayat Alquran dengan susunan kata yang begitu indah, seperti sebuah bait padahal dia bukan bait, laksana sebuah puisi tentu dia juga puisi, seumpama sya'ir dan juga juga buka sya'ir.
Firman Allah :
- Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (Qs albaqarah 23) 

2. Luas kebaikan dan pahala dengan sekedar membaca lalif lam mim.
Rasulullah bersabda :
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya kebaikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf.” (Shahih HR.Tirmidzi)

3.Alif, lam, mim memiliki rahasia, hanya Allah yang mengetahui rahasianya
Ulama tafsir sering menjelaskan dengan kalimat :
" Hanya Allah yang maha mengetahui maksudnya"
Abu bakar Ra berkata : Allah memiliki kitab dan didalam setiap kitab  ada rahasia, dan rahasia Alquran terletak pada permulaan ayatnya. 

4. Alif lam mim. Ada seni membacanya ( ilmu Qiraat ) membaca Alquran tanpa Guru bisa menyebabkan kesalahan yang fatal dalam membacanya.

5. Alif lam mim merupakan  keajaiban Alquran ( 'ijaazul  Quran ).
.
.Tadabbur surat Al Baqoroh ayat 2

"Alquran Mutiara berhaga yang tak tergantikan" 

Sahabatku fillah
Sungguh besar rahmat Allah swt kepada orang-orang bertakwa, mereka senantiasa dalam bimbingan dan pengamatanNya. 
Perhatikan! Bagaimana Allah  membimbing orang-orang yang bertakwa.
Allah menurunkan kitab terbaik
Itulah rahmat Allah yang begitu besar.
1. Alquran sebaik-sebaik kalam.
2. Alquran  yang tidak diragukan lagi kebenarannya.
3. Tidak ada kebatilan didalam sedikitpun,
4. Barangsiapa menjadikan Alquran  jalan petunjuknya  maka Alquran akan menuntunnyq  menuju surga dan barangsiapa yang menolak,  enggan menerima alquran maka alquran menggiring dan melemparkannya  kedalam neraka.
5. Barangsiapa yang mencari ada petunjuk yang lebih benar maka kebinasaan dan kehancuranlah yang akan didapatkan. 

Sahabatku fillah...
Alquran ini adalah hadiah besar, hadiah utama,
Bagaimana tidak
1. Membacanya mendapatkan pahala.
2. Mentadabburinya memperoleh berkah
3. Belajar dan mengajarkannya adalah sebaik-baik manusia.
4. Tidak ada hasad yang diperbolehkan kecuali orang yang menyibukkan dirinya bersama Alquran dan orang yang kaya yang menjual harta fii sabilillah.
5. Mengamalkannya mendapat surga.

Sahabatku fillah...
Betapa berharga dan mulianya alquran ini maka tidak semua manusia bisa mendapatkannya melainkan mereka yang telah sungguh-sungguh bertakwa dan mereka memelihara ketakwaan itu dengan dusturul Alquran ( tuntunan ). 

Sahabatku fillah...
Jangan siakan rahmat Allah yang besar ini, jika anda menyiakannya maka Allah akan mengganti ummat yang lain yang mereka sangat mencintai Alquran dan hati mereka pun telah menyatu bersamanya.
Selamat duhai para pecinta Alquran tumbuh suburkan kecintaanmu kepadanya. Hakikatnya mencintai Alquran adalah mencintai Allah swt, meninggalkan alquran meniggalka Allah swt.

Duhai sahabatku yang sudah terlibat dalam kumpulan orang-orang sholeh, kumpulan senang  dzikir,  kumpulan gemar  tahajud, komunitas sholawat, kumpulan  amar ma'ruf nahi mungkar alangkah mulianya kalian jika Alquran kalian jadikan sebagai penggerak, sebagai ruh dari seluruh aktivitas amal sholeh yang kalian lakukan.
Tadabbur surah Al-baqoroh ayat 3 (part 1)
"Sifat-sifat orang yang bertaqwa".

(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
Sahabatku fllah para  pecinta Alquran.

Perhatikan ayat ini tentang sifat-sifat orang bertaqwa :
Sifat-sifat orang bertaqwa :
1. Pertama mereka  percaya kepada yang ghoib (tidak dapat dilihat atau tertangkap oleh panca indra manusia)  seperti surga, neraka, malaikat, jin, hari kebangkitan, mahsyar, shirot.

1. Keimanan kepada yang ghoib  akan membangun kesadaran bahwa Allah maha  kuasa dalam segala apa yang dikehendakinya.
Bahwa Allah adalah  pencipta segala sesuatunya.
Firman Allah swt.
." Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.(Q.s Az Zumar 62)
kepunyaan-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka Itulah orang-orang yang merugi. (Q.s Az zumar 63)
- Keyakinan kita kepada surga mendorong kita untuk semangat menjemput surga dan segala kenikmatan sebagai hadiah dari kebenaran iman dan amal sholeh kita.
- Keimanan kita kepada neraka mendorong kita untuk menjadi orang yang sangat  takut kepada azab Allah swt  atas  pelanggaran  batas-batas yang telah Allah swt gariskan baik  perintah ataupun  larangan.
- Keimanan kita kepada para malaikat-malaikat yang senantiasa mengawasi dan mencatat amal perbuatan kita, disebelah kanan kita ada malaikat pencatat kebaikan , disebelah kiri kita ada malaikat pencatat amal keburukan. Ada malaikat malaikat maut yang senantiasa mengintai dan siap mengambil nyawa kita meskipun kita berada ditempat yang tertutup rapat.
- Keyakinan kepada hisab
Apakah hisab saya akan mudah ataukah sulit, adakah amal sholeh yang dapat memperingan hisab saya ataukah amal keburukan yang memperberat hisab saya. Adakah saya mendapatkan catatan amal dari sebelah  tangan kanan saya pertanda hisab saya ringan. Ataukah saya mendapatkan cacatan amal saya dengan tangan kiri menyebabkan hisab saya menjadi sulit yang kemudian menggiring saya menuju neraka jahannam.
Na'uzu billah minzaalik.
Keimanan inilah yang membuat kita tidak malas untuk beramal, berdakwah, berjuang, berbuat ihsan. Karena kita yakin:
Tidak ada perbuatan yang baik kecuali balasannya adalah yang baik.
Apa yang kamu tanam itulah yang kelak kamu petik.
Inilah makna kita beriman kepada yang ghoib bukan sekedar hafalan tektual lalu kita mengabaikan hakekat keimanan kepada yang tidak tanpak oleh panca indra.
Semoga Allah merahmati kita semua untuk semakin yakin dan kokoh dalam keimanan.
 Tadabbur surah Al-baqoroh ayat 3 (part 2)

" (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

Sifat taqwa kedua : Mendirikan sholat
Sahabatku fillah.
Sudahkah kita termasuk orang-orang yang telah mendirikan sholat ataukah baru mengerjakan sholat.
Perhatikan dua ciri berikut ini…
- Ciri-ciri orang mendirikan sholat :
1. Dia mengetahui bahwa dirinya sedang mi'raj kepada Allah swt. ( ash-sholatu mi'rojul mukmin )
2. Dia memuliakan sholat karena sholat adalah shilatun bainahu wabaina  Robbihi (Sholat adalah  hubungan antara seorang hamba dengan Rabbnya )
3. Mengetahui bahwa sholat adalah amal ibadah pertama yang akan di hisab,
4.. Sholat sebagai penyejuk matanya ( selalu merindukan sholat )
5. Menunggu sholat sesudah sholat.
6. Ini sholat yang terakhri bagiku ( sholatu almuwaddi')
7. Sholat diawal waktu, berjama'ah, dan menjaga khusu' dalam sholatnya.
8. Mengerjakan sholat-sholat rawatib nawafil.
- Ciri orang mengerjakan sholat :
Menganggap rendah kemuliaan sholat
1. Mengerjakannya karena kewajiban bukan karena cinta
2. Teramat berat  baginya mendirikan sholat
3. Menunda sholat ( sholat di akhir-akhir waktu )
4. Tidak khusu' dalam sholat
5. Suka mengerjakan hal-hal yang melalaikan sholat
6. Tidak betah berlama-lama mengerjakan sholat.
7. Sholat tidak mencegah dirinya dari berbuat keji dan mungkar .
- Kisah sholat Sahabat Nabi saw bernama Tholha Al-Anshori :
Suatu ketika Tholha Radhiyallah anhu sholat di pekarangan kebun anggur beliau, lalu dia melihat seekor burung keluar dari sarangnya dibalik diatas pohon, tholhah tidak sadar mata terus mengamati gerakan burung tersebut sehingga membuatnya lupa dalam bilangan rakaat.
Lalu berangkat menemui Rasulullah saw seraya menceritakan kejadian itu kepada Rasulullah saw berkata tholhah : " Yaa Rasulullah aku sedang sholat di kebunku lalu saat sholat aku mengamati seekor burung yang sedang keluar dari sarangnya hal membuat aku terlupa dalam bilangan sholatku.
Yaa Rasulullah : karena kelalaian ini aku sedekahkan kebunku ini untuk fii sabilillah, pergunakan kebun ini Yaa Rasulullah menurut keinginanmu sehingga aku mendapatkan ampunan dari Allah swt.
Yaa Allah jadikan kami dan anak keturunan kami penegak-penegak sholat, perbaiki keadaan sholat kami, lindungi kami dari hati yang  lalai dalam sholat,  jadikan sholat kami seperti sholat NabiMu Muhammad saw.

Tadabbur surah Al-baqoroh ayat 3 (Part 3 )
" (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
Sifat taqwa ketiga : Berinfaq dengan sebahagian harta (rejeki)

Sahabatku fillah…
Pada lanjutan ayat ini  setelah kita menjadi orang-orang yang mampu menjadi  penegak sholat, ( Muqimish-sholah), perhatkan sahabatku fillah  dalam rangkaian dan gerakan sholat itu ada makna ada nilai, yang tidak saja bermakna hablulullah ( hubungan dengan Allah ) tetapi ada penyempurnaan makna hablun minan naas    ( hubungan dengan manusia ).
Perhatikan seorang hamba yang sholat lalu menutup sholatnya dengan kalimat salam : " Assalamu alaikum warahmatullah" ada makna dan nilai.

Sahabatku fillah…
Seseorang yang sudah menjadi penegak sholat dan penikmat sholat maka  tugas mulia selanjutnya memberikan rasa aman, rasa  kedamaian bagi sekitarnya , keluarganya, saudaranya, tetangganya, lingkungannya. 
Sholat kita menjadi dusta ketika kita tidak peduli dengan keadaan orang lain, ruku' kita menjadi dusta membiarkan orang fakir miskin menderita dengan keadaannya,  sujud kita menjadi  bohong ada tetangga kita yang tidak makan lantaran kemiskinan yang mengujinya.

Sahabatku fillah
Inilah rahasianya mengapa Allah selalu menggandengkan antara sholat dan sedekah.
Terdapat 29 kali Allah swt menyebutkan sholat dan zakat.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. “ (Q.S.  Al Baqarah, 2:277)
Sahabatku fillah…
The Power of giving :
1. Titian menuju surga
2. Proteksi dari api neraka
3. Meredam kemarahan Allah
4. Memberkahkan harta
5. Menghapus dosa
6. Bukti kejujuran iman
7. Merajut ukhuwah
8. Mendapatkan naungan pada hari kiamat.
9. Sedekah adalah obat.
Sahabatku fillah…
Ustadz tutup Tadabbur ini dengan kisah Abu Thohah R.anhu
Begitu indah dan memikat hati. Sejuk, rimbun, luas, menghadap ke masjid Nabawi di Madinah. Dan yang menjadikannya lebih istimewa lagi adalah karena Rasulullah saw yang mulia pernah memasukinya kemudian meminum airnya yang sejuk.
Bairuha’ adalah nama sebuah kebun kurma yang sangat dicintai Abu Thalhah, pemiliknya.
Tapi tiba-tiba kebun yang begitu prestisius, berlokasi strategis dan bernilai sejarah tinggi itu menjadi tak bernilai sama sekali di mata Abu Thalhah ketika turun ayat berikut:
” Kalian sekali-kali tidak akan mencapai kebaikan, sebelum kalian menafkahkan dari sesuatu yang kalian cintai “
(Q.S. Ali Imran: 92)
Demi mendengar ayat di atas, Abu Thalhah segera bergegas menuju Rasulullah kemudian dengan serta merta menyerahkan Bairuha’ beserta segala isinya kepada Rasulullah untuk dipergunakan sebagaimana apa yang diperintahkan Allah kepadanya.
Rasulullah yang bijak memuji tindakan Abu Thalhah ini tetapi menyarankan agar Bairuha’ dibagi saja kepada kerabat Abu Thalhah yang lebih membutuhkan.
Maka dibagikanlah kebun itu kepada kerabat dan sepupu-sepupu Abu Thalhah yang berjumlah sekitar 70 orang. Masing-masing mendapatkan 200 pohon kurma!
Yaa Allah jadikanlah hati kami hati yang khusu' dalam qiyam, ruku' dan sujud kami.
Yaa Allah jadikanlah hati kami yang peduli dan empati, hapus sifat bakhil dan kikir, hapus sifat tamak dan rakus, hapus cinta dunia dan takut mati. Amiin
@Ustadz Toharuddin (Quranic Motivator )
CEO Majelis Quran Mulia.

Sambil belajar ... Sambil mengamalkan

"EdP" 613

Tidak ada komentar:

Posting Komentar