Kamis, 07 November 2013

Cerita Pendek "Dikira Masih Gadis"

DIKIRA MASIH GADIS 1

Bagaimana rasanya punya rumah...? bahagia tak terkira walaupun rumahnya kecil cukup untuk kami bertiga ...
"pap...kita lapor ke pak rt dunk, sebagai warga baru disini..."
"besok aja ya...kan baru sehari pindah, capek banget nih..."
"yah papah nih ini udah lewat 24 jam pap peraturannya harus lapor,, "
"ya udah mamah dulu yang lapor besok baru sama2 ya..."
"iyaa deh"

aq berjalan ke rumah pak rt yang cuma berjarak lima rumah saja
"assalamu'alaikum...."
"waalaikumsalam....."
"maaf mengganggu bu rt, saya warga baru yang tinggal ga jauh dari sini, bisa bertemu dengan bapak bu...?"
"oya...silakan masuk dan silakan duduk mbak..."
"terimakasih bu...."

ga lama pak rtnya keluar
"ada perlu apa mbak...?" tanya pak rt
"ini pak mau lapor bahwa kami berencana tinggal disini..."
"mbak kok datang sendirian...kemana bapak ibunya...?"
"bapak ibu ada di jawa pak..."
"terus mbak tinggal sama siapa disini...?"
"sama suami dan seorang anak pak...?"
"loh mba ini sudah berkeluarga toh, maaf saya kira anaknya yang punya rumah habis masih seperti anak sma aja..."
"gubrraaak.....!!"

DIKIRA MASIH GADIS 2

Lima tahun berlalu anaku bertambah menjadi dua, dan sebelah rumah pak rt sudah berpindah ke pemilikan seorang bujang, setiap kali aq lewat rumahnya pasti disuitin, suuit...suiit...mau kemana mba...? dan aq hanya tersenyum saja sambil berlalu, suatu hari suami pulang kerja bakti mengajak seseorang,
"mah kenalin ini tetangga baru kita yang rumahnya disamping pak rt..."kata suamiku, kulihat tamuku kaget melihatku, sambil menjabat tanganku dia berucap,"maaf ya bu saya ga tau kalau ibu istrinya pak toni saya kira seorang gadis..." katanya sambil malu,"gubrraaak....!! ga apa2 pak namanya juga ga tau, mari silakan duduk..." akupun mempersilakan masuk dan hingga hari ini kami bersahabat sekalipun kami sudah tidak tinggal di komplek ini lagi ...

DIKIRA MASIH GADIS 3

Orang2 berebut turun dari bis mayasari bakti di cililitan sepulang kerja, aqpun juga sama, rasanya pengin cepet2 sampe rumah, clingak clinguk akhirnya dapet juga angkot "CH" yg langsung ke komplek rumahku, kupejamkan mata hingga terbangun sampe pondok gede, duduk depanku seorang bapak2, sangat sopan hingga aqpun melayaninya untuk ngobrol, untung ngantukku udah ilang ga terasa sampelah mobil masuk komplek perumahan, sebelum turun bapak itu bertanya,
"mbak tinggal di sebelah mana...?"
"di blok A pak di depan portal..."
"ngomong2 saya punya tiga orang anak laki2 semua belum punya pacar, dan mereka sudah pada mapan semua, mbak mau ga jadi mantu saya....?"
"gubraaak....!! terimakasih tapi maaf pak saya sudah berkeluarga dengan dua orang anak..."
"ooo maaf mbak saya kira masih gadis..."



"EdP" 613









Tidak ada komentar:

Posting Komentar