"Ibadah yang baik adalah ibadah yang disembunyikan supaya terjaga kualitas ibadahnya, beribadahlah karena Allah bukan karena
sesuatu ....."
Astaqfirullah hal adzim .... !! terkadang kita tanpa sadar melakukan hal2 yang hanya akan mengurangi nilai ibadah kita dimata Allah, misal : memberitaukan kepada orang2 kalau kita sedang melakukan puasa sunah senin kamis, melakukan tahajud, melakukan ibadah2 lainnya, baik secara langsung atau dengan cara menulis status2 di facebook, twitter dll.
Barang siapa memberitau dengan sengaja kalau kita berpuasa akan berkurang pahalanya, semakin banyak orang yang tau kita berpuasa semakin berkurang pahalanya dan semakin berkurang kualitas ibadahnya karena bisa menimbulkan "riya" dalam berpuasa, jadi terkait dengan puasa sunah dan ibadah2 lainnya sebaiknya jika kita berpuasa senin kamis, puasa syawal atau ibadah2 lainnya tidak perlu orang lain tahu (disembunyikan) agar terjaga kualitas ibadahnya, kecuali ada kebutuhan untuk mengungkapkannya, misal saat ditawari makan, katakan dengan terus terang tidak perlu berbohong, Sabda Nabi, " jika ada dari kalian diajak makan padahal sedang berpuasa, hendaknya ia menjawab, "aku sedang berpuasa", (HR. Muslim) ... jika terjadi riya pahalanya ga sampe ke langit akan sia2 ibadah yang kita lakukan ... astaqfirullah !
"alhamdulillah dilancarkan puasaku hari ini", "alhamdulillah puasa syawal sudah selese aku lakukan", "alhamdulillah semalam ga lupa bertahajud", "insyaallah acara santunan anak yatim di rumahku lancar", "maaf ya aku mau sholat ashar dulu" dsb, apalagi dibarengi komentar2 yang sifatnya memuji ... astaqfirullah!!
inilah sebagian kecil status2 di dunia maya yang hanya akan mengurangi nilai ibadahnya karena terselip unsur riya/pamer di dalamnya ...
Di dalam bulan ramadhan yang baru saja kita lalui, banyak orang2 pada nulis status yang tanpa sadar mengajak "ngerumpi" di dunia maya, tanpa disadari mencela perbuatan orang lain bahkan ada yang menulis dengan agak marah karena kesal, hal2 seperti inilah yang akan mengurangi nilai ibadah yang kita lakukan karena terselip "merasa diri lebih dibanding yang lain"
Bagaimana agar bisa terhindar dari perbuatan "riya" ...? bacalah QS Al Ikhlas sebelum melakukan perbuatan, demikian kata ustad Maulana saat kudengar tausiahnya pagi tadi ...
Banyak anjuran untuk menyembunyikan amal shalih, diantaranya keutamaan bersedekah secara rahasia. Rasul saw bersabda, " Sedekah secara rahasia bisa memadamkan murka Allah." demikian pula keutamaan berdzikir secara sendirian di tempat sepi seperti yang disebutkan dalam hadist tentang tujuh orang yang akan mendapatkan naungan Allah di hari tiada naungan kecuali naunganNya. Juga keutamaan sholat malam disaat orang2 tidur, serta berbagai amal lain yang dilakukan secara rahasia. sebab, ibadah yang dilakukan tanpa diketahui orang lebih bisa mendatangkan keikhlasan ...
Wallahu a'lam bish shawab
Yuuk saling mengingatkan agar terjaga kualitas ibadah kita ....
"EdP" 613
Astaqfirullah hal adzim .... !! terkadang kita tanpa sadar melakukan hal2 yang hanya akan mengurangi nilai ibadah kita dimata Allah, misal : memberitaukan kepada orang2 kalau kita sedang melakukan puasa sunah senin kamis, melakukan tahajud, melakukan ibadah2 lainnya, baik secara langsung atau dengan cara menulis status2 di facebook, twitter dll.
Barang siapa memberitau dengan sengaja kalau kita berpuasa akan berkurang pahalanya, semakin banyak orang yang tau kita berpuasa semakin berkurang pahalanya dan semakin berkurang kualitas ibadahnya karena bisa menimbulkan "riya" dalam berpuasa, jadi terkait dengan puasa sunah dan ibadah2 lainnya sebaiknya jika kita berpuasa senin kamis, puasa syawal atau ibadah2 lainnya tidak perlu orang lain tahu (disembunyikan) agar terjaga kualitas ibadahnya, kecuali ada kebutuhan untuk mengungkapkannya, misal saat ditawari makan, katakan dengan terus terang tidak perlu berbohong, Sabda Nabi, " jika ada dari kalian diajak makan padahal sedang berpuasa, hendaknya ia menjawab, "aku sedang berpuasa", (HR. Muslim) ... jika terjadi riya pahalanya ga sampe ke langit akan sia2 ibadah yang kita lakukan ... astaqfirullah !
"alhamdulillah dilancarkan puasaku hari ini", "alhamdulillah puasa syawal sudah selese aku lakukan", "alhamdulillah semalam ga lupa bertahajud", "insyaallah acara santunan anak yatim di rumahku lancar", "maaf ya aku mau sholat ashar dulu" dsb, apalagi dibarengi komentar2 yang sifatnya memuji ... astaqfirullah!!
inilah sebagian kecil status2 di dunia maya yang hanya akan mengurangi nilai ibadahnya karena terselip unsur riya/pamer di dalamnya ...
Di dalam bulan ramadhan yang baru saja kita lalui, banyak orang2 pada nulis status yang tanpa sadar mengajak "ngerumpi" di dunia maya, tanpa disadari mencela perbuatan orang lain bahkan ada yang menulis dengan agak marah karena kesal, hal2 seperti inilah yang akan mengurangi nilai ibadah yang kita lakukan karena terselip "merasa diri lebih dibanding yang lain"
Bagaimana agar bisa terhindar dari perbuatan "riya" ...? bacalah QS Al Ikhlas sebelum melakukan perbuatan, demikian kata ustad Maulana saat kudengar tausiahnya pagi tadi ...
Banyak anjuran untuk menyembunyikan amal shalih, diantaranya keutamaan bersedekah secara rahasia. Rasul saw bersabda, " Sedekah secara rahasia bisa memadamkan murka Allah." demikian pula keutamaan berdzikir secara sendirian di tempat sepi seperti yang disebutkan dalam hadist tentang tujuh orang yang akan mendapatkan naungan Allah di hari tiada naungan kecuali naunganNya. Juga keutamaan sholat malam disaat orang2 tidur, serta berbagai amal lain yang dilakukan secara rahasia. sebab, ibadah yang dilakukan tanpa diketahui orang lebih bisa mendatangkan keikhlasan ...
Wallahu a'lam bish shawab
Yuuk saling mengingatkan agar terjaga kualitas ibadah kita ....
"EdP" 613
Tidak ada komentar:
Posting Komentar