Kamis, 23 Januari 2014

Ngilmu dikit ke pabrik, kebun, rumah sehat herbal insani Bp Ir. Mahendra - Sawangan Depok





di pabrik dan kebun herbal insani milik Bapak Ir. Mahendra- sawangan depok

Kunjungan yang tanpa direncanakan lebih dahulu...hari kamis, 9 januari 2014 rencana hari ini adalah beres2 rumah packing untuk mengantisipasi banjir yang mungkin akan datang di musim hujan seperti ini sekalian istirahat, tapi rencana bisa saja berubah kan? bila ada sesuatu yang menarik hehe ...

Kami berenam adalah tetangga dalam satu wilayah rt, awalnya emang ragu2 saat diajak untuk ikut apalagi kedua putriku sudah berpesan," mommy hari ini istirahat ya, sudah dua minggu ini momy jalan terus, sisakan tenaga buat pergi jalan2 ke spore besok," tapi dengan sedikit rayuan akhirnya diijinkan juga, sudah lama soalnya ga jalan2 ama emak2 ini hehe

Tepat jam setengah tujuh pagi kami berangkat, jam delapan kami berjanji untuk bertemu dengan bapak Ir. Mahendra pemilik rumah sehat herbal insani di depok beliau adalah pakar herbal lulusan pertanian IPB beberapa kali wajah beliau nongol di tivi sebagai narasumber, alhamdulillah kami diberi kesempatan untuk bertemu dengan beliau dan tentu saja sedikit menimba ilmu, tempat yang pertama dituju adalah klinik dimana beliau berpraktik di kelapa dua depok, kami disambut dengan ramah oleh petugas disana, tempat untuk konsul para pasien yang sakit agar tepat pengobatan herbalnya sekaligus ditambah dengan terapi jika diperlukan, terapinya berupa pijat sraraf, refleksi dan bekam

Seperempat jam kemudian kami diantar salah seorang karyawan beliau langsung ke pabrik, mobil mengikuti motor di belakangnya sampe di perempatan belokan sawangan, bapak Mahendra sudah menunggu, sekarang mobil kami mengikuti  mobil bapak Mahendra menuju ke kebun dan pabrik, ternyata jalan menuju ke pabriknya sangatlah jauh dan jalananya sempit, masih banyak pohon2, kebun2 di sepanjang jalan yang dilalui sehingga hawanya sangat sejuk sekalipun mentari sudah mulai meninggi, baru sekali ini aku jalan ke sawangan depok, membutuhkan waktu hampir satu jam untuk sampe ke kebun herbal ...

keliling dalam pabrik pengolahan

Kami diajak berkeliling pabrik pengolahanya melihat secara langsung proses pembuatan obat2an herbalnya, dari serbuk hingga dimasukan ke dalam kapsul dan disinar dengan ultra merah untuk memastikan tidak ada bakteri yang menyertainya, proses pembuatan sangatlah steril sekalipun pabriknya tidaklah besar, setelah selese berkeliling dalam pabrik kami diajak berkeliling ke kebun herbalnya untuk melihat jenis2 pohon sekaligus berkonsultasi langsung dengan bapak Mahendra ...

sharing dan konsultasi dengan bapak Mahendra

 Duduk berkeliling di bawah pohon sambil makan salak dan jeruk medan yang sangat manis sekaligus sharing sangatlah menyenangkan, beliau bercerita bagaimana awal merintis hingga berkembang seperti sekarang ini, awalnya beliau bekerja pada perusahaan obat herbal seperti yang sekarang dilakukannya, bekerja sambil menyerap ilmu hingga akhirnya beliau berhenti bekerja dan mulai merintis sendiri, membuka klinik hingga mempunyai pabrik sendiri, istri beliau juga seorang dokter benar2 pasangan yang pas, banyak buku karya beliau yang sudah diterbitkan, salut dengan perjuanganya.... bahkan kami ditawarin untuk mau bekerjasama membuka cabang tetapi sepertinya aku lebih tertarik untuk ikut pelatihan pijat refleksi dan syaraf berhubung hobynya mijitin suami hehe, minimal bisa buat keluarga, mudah2an bisa terlaksana aamiin

Selepas dhuhur kami akhiri kunjungan ini dengan tambahan ilmu dan wawasan yang semakin luas tentu saja sangat banyak manfaatnya untuk kami, sepertinya perut ini juga sudah waktunya untuk diisi sebelum sampe rumah kami mampir dulu di pecel pincuk bu Ida di cibubur...hmm maknyuuus!!

Perjalanan yang sangat menyenangkan,, sebelum masuk rumah kusempatkan untuk melihat perbaikan dua tanggul yang tahun lalu jebol, satu tanggul sudah rampung dan satu tanggul lagi baru 60% , musti waspada banjiir lagi jadinya :( , cepet2 pulang beresin rumah .... :D

"EdP" 613






1 komentar:

  1. Sy agung pengunjung taman herbal merasa dikecewakan karna fasilitas dan pelayanan yg sangat kurang padahal harga tiket sudah naik jadi 25rb, harga naik tp pelayanan menurun.. tolong pak hendra segera membenahi masalah ini. Terima kasih

    BalasHapus