Sabtu, 11 April 2015

TADABUR QS ALBAQOROH 11-20

👳: Ustad Toharuddin Alhafidz
CEO Majelis Quran Mulia


 "Sifat Munafiq"

Q.S Albaqoroh ayat 11-13   
Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". mereka menjawab: "Sesungguhnya Kami orang-orang yang Mengadakan perbaikan."
 Ingatlah, Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman." mereka menjawab: "Akan berimankah Kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
(Q.S Albaqoroh 11- 13 )

Mutiara Tadabbur :
1. Orang-orang munafiq meyakini bahwa bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk sebuah kemashlahatan meskipun harus melakukan dengan cara-cara yang busuk, dibungkus dengan  kebohongan, penghkhianatan dsb.
2.  Kemashalahatan hanya bisa dibangun diatas ketaatan menjalankan syariah Allah dan Rasulnya.
3. Kemaksiatan yang dilakukan dengan alasan untuk kemashlatahn ummat adalah kehancuran.
4. Orang-orang munafik selalu mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk kemashlahatan untuk kebaikan.
5. Kegemaran orang-orang munafiq dalam mencela, dan merendahkan orang-orang mukmin adalah sifat yang semenjak dulu sudah terpelihara.
Semoga kita dapat terhindar dari sifat-sifat kemunafikan yang dapat menghancurkan diri sendiri dan orang lain.

Mengungkap kebusukan sifat orang munafiq di dalam Aquran" 

(Surah Albaqoroh 14 -16)
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
⭐ Mutiara Tadabbur  ⭐
------------------------------
1⃣  Hati mereka di penuhi oleh penyakit hati, dengki, iri, ujub, sombong, dusta, berkhianat, inkar janji.
2⃣  Tamak dan rakus kepada dunia.
3⃣  Menghina dan memper olok olok ayat-ayat Alquran dan senang berkumpul dengan orang yang sepaham dengan mereka.
4⃣ Berburuk sangka kepada Allah.
5⃣ Tidak yakin kepada janji Allah.
6.  Mengalangi jalan orang beriman.
7⃣ Menuduh orang beriman orang bodoh
8⃣ loyal keoada orang kafir dan memusuhi orang beriman.
9⃣ Bermalas malas beribadah kepada Allah.
1⃣0⃣ Suka pamer amal sholeh.
1⃣1⃣ Sangat takut di ajak untuk berjuang/jihad.
1⃣2⃣ Berhukum kepada thoghut dan menistakan hukum Allah.
1⃣3⃣ Senang melihat orang beriman terkena musibah.
1⃣4⃣ Senang menebarkan fitnah dan membuat api permusuhan.
1⃣5⃣  Jika berkata dusta, jika berjanji  ingkar , jika di beri amanah khianat.
1⃣6 selalu ada alasan  untuk tidak mau berjuang di jalan Allah.

"Tersiksanya batin orang-orang munafik " 


(Surah Albaqoroh 17-20)
 17. perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, Maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
18. mereka tuli, bisu dan buta, Maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
19. atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir,sebab takut akan mati. dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
20. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
..
⭐Mutiara Tadabbur⭐
1. Perumpamaan adalah bahagian dari methode  ( Manhaj Alquran  ) untuk menyampaikan pesan kepada pembacanya sehingga mudah dipahami dan pembaca cepat menangkap pesan dan persoalannya.
Seperti :
ayat-ayat Alquran di umpamakan seperti air hujan yang menghidupkan tanah yang kering dan gersang.
Kalimat Tauhid di umpamakan seperti pohon yang baik.
Keadaan orang-orang musyrikin di umpamakan seperti sarang laba-laba.
2. Allah telah memberikan cahaya  kepada hati-hati orang munafik yakni cahaya islam, cahaya Alquran, cahaya sunnah  agar mereka berjalan diatas cahaya itu sehingga mereka tidak tersesat,  tetapi orang-orang munafik itu  tidak menerima cahaya islam, cahaya Alquran. Cahaya sunnah sebagai penerang perjalanan hidup mereka namun justru mencampakkanya dan memilih serta meyakini  ada cahaya yang terang yang dapat menerangi perjalanan mereka padahal itu  bukanlah cahaya melainkan kebatilan, kegelapan dan kebinasaan.
3.  Orang-orang munafik itu tidak dapat mengambil manfaat dari petunjuk-petunjuk yang datang dari Allah, karena sifat-sifat kemunafikkan telah membutakan mata, menggelapkan hati dan menutup pendengaran. Mata hati mereka sudah tumpul tidak mampu lagi mengakses cahaya islam.
4. Buta hati lebih dashyat daripada buta mata.
"Sesungguhnya mereka tidak buta mata tapi yang buta itu adalah mata hati yang ada dalam dada" Surah Al-Hajj (22:46
Banyak saudara kita secara fisik kurang mereka tidak dapat melihat  keindahan alam dunia, langit, bumi, pantai, gunung, pepohonan, bunga dsb, tetap mereka melihat keindahan yang lebih indah dari semua yang disebutkan diatas mereka mampu dan menikmati keindahan alam hati, alam dzikir, alam khusu', alam tadabbur, alam menghafal ayat-ayat Alquran.
Mereka yang buta matanya tetapi tidak buta hati kelak dihari kiamat Allah bahagiakan mereka dengan melihat keindahan surga dan seluruh isinya bahkan Allah memperkenankan wajah untuk di lihat oleh hamba-hambanya yang  ketika didunia mereka rindu dan sangat merindukan ingin bertemu dengan Allah swt.
Namun kasihan orang matanya mampu melihat tetap buta mata hatinya kelak di hari kiamat Allah butakan matanya, dan Allah siksa mereka dengan siksa yang pedih.
Firman Allah swt :
“Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". (Thaahaa: 124).
5. Orang-orang munafik itu begitu benci mendengarkan ayat-ayat Allah swt berupa nasehat, peringatan sehingga mereka menyumbat telingat bukan dengan dua jari telunjuk tetapi menyumbatnya dengan sepuluh jari-jari tangan mereka, di karenakan rasa takut mendengar ayat-ayat Alquran.
Demikian pembahasan tentang sifat-sifat orang munafik yang telah di sajikan dalam empat sesi semoga bermanfaat dari pelajaran yang disampaikan,

Dan semoga kita terhindar dan terpelihara dari penyakit nifak dan  orang-orang munafik
Referensi :
Tafsir Sa'di
Tafsir Munir
Tafsir Alquran lil Quran

Sambil belajar sambil mengamalkan

"EdP" 613