Senin, 17 Juni 2013

Seperti apakah "CINTA SEJATI" itu .... ??

 
Saat ditanya tentang cinta sejati, banyak orang mendefinisikannya, aku sendiri juga bingung bagaimana mendifisikannya, apakah seperti cinta habibie dan ainun, apakah seperti cinta romi dan yuli, apakah seperti cinta bapak ibu kita, ataukah cinta seperti kakek dan nenek kita, ataukah seperti cinta kita ....?? hahaa (lebay) >_<

Ada beberapa pendapat dari blog sebelah, aku coba mengutipnya...berikut kutipannya :

"Bila anda menggantungkan kebahagiaan anda kepada orang lain, hal berikutnya yang akan anda lakukan, baik secara sadar maupun tidak sadar adalah MENUNTUT orang lain melakukan sesuatu untuk kebahagiaan anda. Akibat berikutnya akan muncul rasa takut: takut kehilangan, takut terasing, takut penolakan, saling menguasai. CINTA SEJATI menyingkirkan rasa takut. Bila ada cinta maka tidak ada keharusan, tidak ada tuntutan, tidak ada ketergantungan. Saya tidak menuntut anda untuk berbuat sesuatu demi kebahagiaan saya; kebahagiaan saya tidak terletak dalam diri anda. Bila suatu saat anda meninggalkan saya, saya tidak akan menyesali diri saya; saya sangat menikmati kebersamaan dengan anda, tetapi saya tidak men menggantungkan diri saya kepada anda"


"Cinta Sejati adalah melepaskan rasa takut, menurut saya itu memang benar karena cinta yang sesungguhnya adalah tidak egois melainkan memeberikan kebebasan-kebebasan kepada orang yang kita cintai untuk dapat memilih dan menikmati hidupnya tanpa kekangan dan kendali. dan itu hanya dapat kita lakukan jika kita mengenal dan mencintai diri kita sebelum kita menyatakan cinta kepada orang lain."

Hampir semua orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Tak jarang yang rela melakukan segalanya untuk memilikinya. Bahkan, ada seorang wanita yang nekat menikahi arwah pacarnya untuk mengapresiasikan kekuatan cintanya. Apakah ini yang dinamakan cinta sejati?
Simak beberapa indikator berikut untuk memastikan apakah pasangan saat ini adalah cinta sejati Anda.

 
Komunikasi
Komunikasi yang nyambung sangat penting dalam sebuah hubungan. Jika merasa sulit menemukan topik pembicaraan dengannya, atau hal-hal penting dalam hidup, ini adalah masalah besar.

Hubungan yang sehat harus diwarnai dengan diskusi-diskusi ringan tentang apa saja, bukan sekadar kehidupan sehari-hari. Misalnya obrolan tentang masa lalu, masa depan, tujuan hidup, keyakinan, hobi, pekerjaan, atau kepribadian masing-masing. Jika Anda merasa mampu berbagi cerita tanpa takut kritikan, bisa jadi dia adalah cinta sejati Anda.

 
Kepercayaan
Cinta sejati tidak akan lahir tanpa kepercayaan. Kejujuran yang tinggi bisa mempererat hubungan, namun Anda tidak dapat membangun di atas pondasi yang tidak mengandung kepercayaan dari awal.

 
Pengorbanan diri
Tanyakan kepada diri Anda apakah sudah cukup pengorbanan dirinya dan pengorbanan Anda sendiri. Flashback pada hal yang membuat hubungan Anda dan Dia terganggu secara emosional.

Apakah Anda berdua menempatkan orang lain saat mengatasi masalah dalam hubungan. Jika pengorbanan dirinya dan Anda hanya sedikit, mungkin itu bukanlah cinta sejati. Apa yang Anda miliki adalah hubungan yang dengan cepat bisa menjadi kodependen.

 
Perubahan dan Penerimaan
Cinta sejati meliputi kesediaan untuk mengubah diri demi pasangan. Apakah perubahan rencana masa depan, preferensi dekorasi interior, atau yang lainnya. Hal ini juga mencakup kemampuan untuk menerima dan perasaan aman untuk diterima .

Cinta sejati berarti bahwa Anda dapat melihat kesalahan pasangan Anda, tetapi Anda menerima mereka sebagai bagian dari hidup Anda. Anda tidak harus merasa bahwa Anda harus bertindak, bicara, berpakaian, berpikir atau merasa dengan cara tertentu agar dapat diterima menjadi orang yang dicintainya.

 
Menghormati
Saling menghormati tidak berarti selalu setuju satu sama lain, tetapi tidak berarti bahwa pada tingkat dasar Anda memperluas sopan dan toleransi satu sama lain bahkan di tengah-tengah perselisihan. Anda harus menghormati hak-hak masing-masing yang berbeda.

Dan, Anda harus menemukan cara untuk kompromi dan toleransi satu sama lain pada saat-saat, bahkan ketika Anda tidak merasa seperti memberikan jalan. Bahkan, ciri dari cinta sejati adalah bahwa Anda masih memilih untuk memperlakukan orang lain dengan hormat dan lembut, bahkan ketika Anda merasa sebaliknya.

 
Otonomi
Cinta sejati seharusnya membuat Anda lebih kuat, tidak terlalu bergantung padanya. Seseorang yang benar-benar mencintai Anda akan mendorong Anda untuk hidup, berpikir, bertindak, bernapas, mengejar impian dan menghadapi tantangan dengan dukungan penuh dan cinta di balik kehidupan Anda.

 
Kasih sayang
Kasih sayang penting dalam sebuah hubungan. Tak hanya dalam wujud fisik, tapi juga sentuhan lain yang romantis. 


Dan ada salah satu pendapat yang beda dengan yang lainnya berikut kutipannya :

Suatu hari Umar bin Khatab bertanya pada gurunya :
“Apakah cinta sejati itu?”
Guru menjawab:
”Berjalanlah lurus di taman bunga yg luas, petiklah 1 bunga yg terindah menurutmu dan jangan pernah berbalik ke belakang!”
Kemudian Umar melaksanakannya dan kembali dgn tangan hampa..
Guru bertanya:
”Mana bunganya?”
Umar menjawab:
”Aku tidak bisa mendapatkannya,
sebenarnya tadi aku telah menemukannya, tapi aku berfikir
di depan ada yg lebih bagus lagi..
Ketika aku telah sampai di ujung taman, aku baru sadar bahwa yg aku temui pertama tadi itulah yg terbaik, tapi aku tidak bisa kembali lagi ke belakang…”
Guru berkata:
”Seperti itulah cinta sejati semakin kau mencari yg terbaik
maka kau tak ‘kan pernah menemukannya.”
Jangan pernah sia2kan cinta yg pernah tumbuh dihatimu.

Karena waktu tak akan pernah kembali :)

Bagaimana cinta sejati menurut anda...?? Apakah anda sudah menemukannya...??

Sumber : internet







Tidak ada komentar:

Posting Komentar