Minggu, 09 Juni 2013

" MENJEMPUT TAKDIR "

 
"Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?,' bahwasannya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh), Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah." (QS. Al Hajj {22}:70)

"Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu kecuali apabila dikehendaki Allah), Tuhan semesta alam," (QS. At. Takwir (81) : 29)

"Allah menciptakan kamu dan apa saja yang kamu perbuat." (QS. Ash. Shaffaat {37} : 96)

Menjemput takdir ....!! setiap orang menjemput takdirnya sendiri2, tidak ada seorangpun yang bisa melawan takdir, sekuat apapun berusaha menghindar sekuat itu pula takdir menghampiri, karena takdir sudah ketentuanNya.

Suatu hari sekitar thun 1999, di hari minggu mas toni pamit mau jalan sama tetangga serta adiknya, tapi entah mengapa aku melarangnya, tiba2 aku melarangnya untuk pergi, bahkan aku melarangnya dengan keras sampe mas toni agak kesal karena aku seperti itu, " tolong jangan pergi ya mas, kali ini saja ...", pintaku," kenapa sih kamu ini....!," jawab mas toni, " pokoknya kamu jangan pergii...." kataku agak keras bahkan sambil menangis karena aku sendiri ga tau alasannya kenapa melarangnya untuk pergi, hanya perasaanku saja yang tiba2 ga enak, benar2 ga enaaak .... dan mas toni tidak mengindahkan laranganku, dia ambil kunci mobil dan segera berlalu,"  aku menghantarnya sampe mobil itu hilang dari pandanganku, sepuluh menit kemudian ga tau kenapa tiba2 jantungku berdegub kencang, aku merasakan terjadi sesuatu sama mas toni, aku berlari ke rumah tetangga menanyakan apakah mas toni masih disitu padahal sudah jelas aku melihatnya pergi, aku benar2 diliputi kepanikan....kutelepon adiknya dan yang angkat istrinya,
" hallo asalamu'alaikum....,"
 "waalaikum salam...,"
"dik inung, apakah mas toni ada disitu tadi dia pamit mau pergi sama jodi,"
"ga ada mas toni, mba..."
"loh kemana ya mas toni karena dia pamit mau kesitu..."
"iya mba endang, tadi mas toni kesini tapi ga turun dari mobil karena mas jodinya sudah pergi, sepertinya mas toni sedang panik kulihat kaca mobil depan sudah lepas dan keadaan mobil juga banyak tanahnya...."
Kututup telepon dan aku hanya bisa menangis dan berdo'a, sambil menunggu mas toni pulang untuk mendengar penjelasannya....

Dua jam berlalu, ga lama terdengar suara motor berhenti di depan rumah, aku berlari keluar, mas toni turun dari ojek dengan muka yang kuyu, aku tau dia pasti sangat shock, kusambut dia dan segera kusuruh mandi, kusiapkan makan karena aku yakin pasti dia belum makan, sengaja aku tidak menanyakan apapun ketika melihatnya, aku sudah cukup bersyukur tidak terjadi apa2 pada dirinya....setelah makan, kuikuti dia untuk istirahat di kamar, saat kupijitin tiba2 mas toni memelukku setengah menangis,
" ndang mobilnyaaa....maafin akuu....," hanya itu yang terucap,
" ga apa2 mas, sekarang dimana mobilnya...?," tanyaku,
" ada di bengkel ...,"jawab mas toni,
" gimana dengan pak herry...?,"tanyaku lagi
" tadi ke rumah sakit dijahit bibirnya tapi sudah kuantar pulang..., ndang kamu jangan seperti ini marahin aku...," kata mas toni, dan aku hanya tersenyum," ceritanya nanti saja mas...," kataku, kuberi obat dan kusuruh tidur agar tenang sambil kupijitin hingga benar2 tertidur, saat mas toni tertidur aku segera pergi ke rumah pak herry untuk melihat keadaannya dan meminta maaf padanya .....

"Bersemangatlah dalam hal yang bermanfaat bagimu. Dan meminta tolonglah pada Allah dan janganlah malas. Apabila kamu tertimpa sesuatu, janganlah kamu berkata;" seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, " tetapi katakanlah," Qodarollahu wa maa sya'a fa'al (ini telah ditakdirkan oleh Allah dan Allah berbuat apa yang dikehendakiNya) karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) setan." (HR. Muslim)


Kecelakaan yang terjadi memang sudah harus terjadi walaupun aku sudah berusaha melarangnya, mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi itu lebih penting, mungkin peristiwa ini adalah sentilan sedikit dari rasa sayangnya Allah pada mas toni...hullahu alam.

"EdP"613

Tidak ada komentar:

Posting Komentar